Jumat, 11 Desember 2015

Telapak Kaki: Catatan Pustakawan "Lampung"

Telapak Kaki: Catatan Pustakawan "Lampung": Perpustakaa n merupakan sarana paling dominan untuk mencari informasi sebanyak- banyaknya, karena berfungsi sebagai pusat informasi. Dalam ...

Catatan Pustakawan "Lampung"

Perpustakaan merupakan sarana paling dominan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya, karena berfungsi sebagai pusat informasi. Dalam mengelola perpustakaan selalu ikut berpartisipasi aktif menyadarkan masyarakat pentingnya informasi dalam upaya meningkatkan taraf     hidup  mereka. Pada umumnya perpustakaan di Indonesia berfungsi sebagai pusat informasi disamping karena buku merupakan media yang paling memiliki nilai strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat luas. Namun dalam setaipa penerbitan GBHN  perpustakaan masih dimasukkan sebagai salah satu proses pembangunan. Oleh karena itu keberadaan perpustakaan nantinya disarankan adanya dukungan kebijaksanaan pemerintah untuk dimasukkan kurikulum perpustakaan disetiap sekolah.

menilik fenomena yang terjadi dikalangan masyarakat indonesia dimana perpustakaan bukanlah arena strategis untuk dikunjungi, mungkin persefsi masyarakat perpustakaan adalah tempat yang seram dan membaca buku adalah hal yang paling membosankan sehingga dibuang jauh-jauh dari pikiran. harus kita pahami terlebih dahulu bahwa dinegara maju perpustakaan selalu dinomer satukan, baik dari buku, dokumentasi, informasi yang lengkap, teknologi bahkan gedung yang mewah dan selalu dijaga dan di awasi oleh orang-orang dibidangnya. sanyangganya tidak terjadi di negara berkembang seperti indonesia, bagi pemerintah perpustakaan tidak begitu penting dan tidak pernah diperhitungkan. mungkin saja promosi dan publikasi dari pustakawan itu sendiri kurang (ya sangat kurang), ini menjadi PR bagi Pustakawan tapi disamping itu pemerintah harus peka dan peduli terhadap nasib pustakawan harus memberikan ruang dan apresiasi terhadap pustakawan agar lebih semangat dalam upaya menunjang peningkatan minat baca masyarakat.

jelas bahwa perpustakaan adalah jantung bagi sebuah negara dan tolak ukur dari sebuah perguruan tinggi, kita bisa ambil contoh di lampung, apakah sebagian besar masyarakat lampung mengetahui letak keberadaan perpustakaan daerahnya sendiri, saya anggap tidak. saya tidak menyalahkan siapa-siapa karna akan lebih bijak sana jika memperbaiki diri untuk lebih maju kedepan mengkoreksi yang sudah lalu.
beberapa saat lalu saya sangat bangga dimana bapak Gubernur Lampung Ridho Fikardo memberi motivasi yang sangat besar bagi saja pribadi dan juga para pustakawan lainya dimana bapak gubernur akan membangun perpustakaan yang megah di Provinsi Lampung, disini bukan berarti saya hanya bangga karna akan dibangunnya gedung mewah sebagai perpustakaan, namun lebih dari itu. saya berpikir bahwa pemerintah sudah peduli terhadap perkembangan ilmu dan teknologi dalam upaya peningkatan kualitas masyarakatnya itu sendiri karena dari hal demikian secara otomatis minat baca kaum muda akan meningkat.

perpustakaan harus menarik, nyaman dan juga memberikan sensasi bagi pengunjungnya, namun pustakawannyapun harus menarik, ramah, punya etika dan sopan santun dengan demikian perpustakaan dan pustakawan harus dibarengi dalam membenahinya. semoga apa yang disampaikan oleh bapak Ridho Fikardo akan segera terealisasi dan menjadi cita-cita kita bersama dalam membangun Tanoh Lampung.